Tampilkan postingan dengan label Tentang Rokok. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 September 2015

BUAT PRIA PEROKOK, BEGINI JADINYA SPERMA ANDA


Kurangilah merokok jika ingin menjaga kesuburan, terutama pria. Tahu gak apa yang terjadi pada sperma jika Anda perokok? simak di bawah ini.

Seperti dilansir media konsultasi kesehatan Inggris, gettingpregnant.co.uk, dikutip Tanyadokter.com, berikut beberapa hal yang terjadi pada sperma perokok.

Pertama, yakni, jumlah sperma perokok berkurang. Inilah kontributor utama untuk infertilitas pria.

Kedua, merokok dapat membahayakan mortilitas sperma atau kemampuan sperma untuk bergerak.

Ketika sperma bergerak lambat atau tidak melakukan perjalanan dalam garis lurus, maka sperma akan menghadapi kesulitan memasuki lendir serviks atau menembus kulit luar sel telur.

Akibatnya, sperma yang bergerak lambat kemungkinan juga tidak mampu membuahi sel telur.

Selain itu, merokok dapat menyebabkan impotensi pada akhirnya.


Bahan kimia beracun dari rokok akan masuk ke dalam pembuluh darah tubuh dan menyebabkan kerusakan serta membatasi aliran darah.

Dalam hal kesuburan, ini dapat menyebabkan ereksi lemah dan tidak efektif, yang tergantung pada aliran darah sehat ke pembuluh darah penis.

Sedangkan perokok muda mungkin tidak mengalami masalah ini, tapi dari waktu ke waktu semua pria perokok berisiko impotensi untuk beberapa derajat.

Dorongan seksual juga dapat berkurang dengan merokok.

Karbon monoksida, bahan yang ditemukan dalam rokok, diketahui mengurangi kadar testosteron pria.

Padahal testosteron merupakan hormon yang menjadi bahan bakar gairah seks.

Berhenti merokok adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kesuburan pria.

Selain berhenti merokok, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pria untuk meningkatkan jumlah sperma.

Di antaranya dengan mengonsumsi suplemen vitamin C, E, dan B12. Selain itu, pria harus makan sehat dan berolahraga secara teratur.



Sumber: makassar.tribunnews.com
di kutip dari : koran-merdeka.blogspot.co.id
Read more

Jumat, 28 Maret 2014

Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Merokok


KOMPAS.com - Berhenti merokok memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun dengan mengetahui dampak yang terjadi pada tubuh perokok setelah berhenti merokok mungkin akan membantu menguatkan niat tersebut.

Begitu berhenti merokok, tubuh akan segera mendapat perubahan positif. Setelah 20 menit berhenti merokok, denyut jantung akan kembali normal. Setelah dua jam, baik denyut jantung dan tekanan darah akan kembali normal. Ini karena kadar nikotin dalam sistem tubuh perlahan-lahan akan berkurang.

Antara dua hingga 12 jam setelah rokok terakhir, umumnya tubuh mulai memasuki masa-masa terberat karena ada dorongan yang kuat untuk kembali merokok. Keinginan untuk kembali memasukkan nikotin biasanya akan mencapai puncaknya sekitar tiga hari setelah berhenti.

Ini artinya, pada periode tersebut kemungkinan seseorang akan mengalami sakit kepala, mual, hingga mudah marah. Namun di saat ini juga, kadar karbonmonoksida di dalam darah akan turun hingga ke kisaran normal.

Setelah itu, jika perokok berhasil mengalahkan keinginannya untuk kembali merokok, banyak hal positif yang akan terjadi dalam tubuh. Seminggu hingga 9 minggu setelah berhenti, batuk, napas pendek, rasa terbakar di dada setelah beraktivitas fisik mulai berkurang.

Dilansir dari www.cancer.org, satu tahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung dan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru akan berkurang hingga setengahnya.

Dan lima belas tahun setelah berhenti, perokok akan memiliki risiko penyakit jantung sama seperti orang yang tidak pernah merokok. Ini berarti, jika seseorang berhenti merokok sebelum usia 30 tahun, maka risiko kematiannya pun bisa ditekan menyamai orang yang non-perokok. Kecuali, jika mantan merokok kembali merokok dan mengalami kerusakan permanen di paru-paru yang memicu penyakit obstruksi paru-paru kronis.

Dokter spesialis paru Agus Dwi Susanto mengatakan, baik perokok ringan maupun berat sebetulnya menghadapi risiko yang sama. Sehingga berhenti merokok pun sebaiknya dilakukan oleh keduanya.

"Asap rokok persis asap knalpot, tidak peduli jenis rokoknya. Karena itu segeralah berhenti merokok," pungkas Agus.

Sumber : health.kompas.com
Read more

Jumat, 28 Februari 2014

Alasan dari Kebanyakan Orang Merokok


Kalau di jaman ane dulu tahun, pada umumnya remaja mulai berani merokok pada usia SMA, itupun sambil sembunyi-sembunyi. Termasuk TS sendiri dulu mulai merokok ketika SMA kelas 2, sampai akhirnya TS berhenti total merokok ketika masih kuliah dulu. Seperti alasan kebanyakan temen-temen yang lain ketika itu, alasan merokok di kala memasuki usia-usia puber itu adalah tak lain dan tak bukan sekedar motivasi secara psikologi ingin dianggap keren dan jantan. Sama juga seperti alasan ketika waktu itu nindik kuping pake anting, sering tawuran, gampang berantem, dll.. ujung-ujungnya ya pengen dianggap sebagai lelaki jantan sekaligus agar diterima di pergaulan. Sedangkan mereka yang menolak merokok diteriakin banci, bentuk dari bullying gan!


Contoh efek psikologi lelaki jantan pemberani yang ditawarkan iklan rokok


Nah berawal dari ngerokok niatnya sebagai tuntutan pergaulangan, terus secara psikologis pengen dianggap keren, pengen dianggap laki, pengen dianggap macho, pengen dianggap jantan.. akhirnya kebablasan jadi kebiasaan dan akhirnya ya berujung pada kecanduan rokok! Karena memang rokok punya kandungan-kandungan zat adiktif yang bersifat mencandu, seperti halnya zat adiktif yang terdapat pada narkoba. Hanya saja bedanya kalau pada rokok tingkat adiktifnya gak sampe level sakaw macem narkoba.. sekedar galau, kurang nyaman, bibir rasanya pahit, kurang tenang, dll. Nah kalau gak segera berhenti merokok, akhirnya umumnya keterusan sampai tua, bahkan sampai usia renta. Anak cucu pun bisa menirukan, bukan contoh yang baik!

Rokok dan narkoba sama-sama mudharat, sama-sama merusak mendzolimi tubuh agan. Bedanya, narkoba tingkat merusaknya lebih cepat. Kecepatan merusak antara narkoba dan rokok seperti perbandingan kecepatan motor 250 cc dengan 125 cc, namun keduanya akan sampai ke jurang finish yang sama, yaitu kehancuran!

Sumber : klik di sini
 
Read more

Kamis, 27 Juni 2013

Hambatan Keinginan Berhenti Merokok

Berdasarkan data Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, lebih dari 60 juta penduduk Indonesia adalah perokok. Sekitar 60 persen pria dan 4.5 persen-nya lagi wanita.

Dari sekian banyak perokok, tak sedikit di antara mereka yang mengaku sulit menghentikan kebiasaan buruk ini. Keinginan ada, tapi jalan tak semulus bayangan.

Menurut, Tata Rahmita Utami, CEO S Clinic Indonesia, sebenarnya banyak perokok yang terjebak mitos sesat, yang membuat sulit untuk berhenti merokok. Apa saja:

Teman sejati

Rokok bukan teman ngopi atau pun teman usai makan. Umumnya ini yang menjadi keberatan para perokok untuk menghentikan kebiasaannya. Hidup tak lengkap tanpa rokok yang Anda sebut sebagai teman sejati ini. Padahal, begitu Anda mengerti apa yang dilakukan nikotin pada tubuh, Anda dapat segera menyadari kalau aktifitas sehar-hari tidak dipengaruhi oleh kebiasaan merokok.

Butuh waktu

Berhenti merokok butuh waktu lama? Salah. Pada dasarnya Anda dapat berhenti merokok tanpa menginginkannya kembali. Caranya: mengatur sugesti. Alihkan perhatian perhatian dari rokok ke kegiatan lainnya. Misalnya mengulum permen, berbincang dengan teman, atau apa saja.

Lamanya seseorang hidup sebagai perokok pun tidak lantas membuat si perokok ini membutuhkan waktu lama untuk berhenti. Hanya saja perokok berat sedikit lebih lama untuk menghentikannya. Namun dapat dihentikan total, kalau proses detoksifikasi telah berjalan. Untuk membantu proses detoksifikasi, konsumsi jus buah dan sayuran segar yang tinggi antioksidan dan vitamin C.

Sumber : http://www.suaramerdeka.com/
Read more

Selasa, 23 April 2013

Organ Tubuh Yang Rusak Karena Rokok

Kali ini kami ingin memberikan gambar mengenai organ organ tubuh manusia yang terkena dampak karena menghisap rokok. Selain ketagihan dan membuat boros, rokok juga bisa membuat orang jadi miskin. Miskin, dalam artian suatu ketika saat organ tubuh manusia mengalami gangguan kesehatan, maka pengeluaran untuk kesehatan akan bertambah, dan keluar secara berkelanjutan.
Hal ini di karenakan organ tubuh yang sudah rusak susah untuk disembahkan, namun hanya pengobatan untuk bertahan hidup dan menunggu ajal.

Berikut gambaran mengenai organ tubuh yang rusak :

Kerusakan Pada Otak


Kerusakan Pada Paru-Paru  dan Organ Yang Lain





Read more

Jumat, 19 April 2013

KANDUNGAN DALAM ROKOK



Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok  :
  • Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.

  • Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.

  • Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.

  • Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.

  • Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.

  • Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.

  • Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.

  • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.

  • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.

PADAHAL FAKTANYA :

NIKOTIN

Nikotina adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (Solanaceae) seperti tembakau dan tomat. Nikotina berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil biosintesis di akar dan terakumulasi di daun.

Nikotina merupakan racun saraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotina memiliki daya karsinogenik terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.
Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.

TAR

Tar adalah sebuah zat yang dihasilkan dalam pembakaran tembakau (rokok biasa) dan bahan tanaman lain (rokok herbal) ketika seseorang merokok. Ia merupakan campuran dari beberapa zat yang bersama-sama membentuk suatu massa yang dapat melekat di paru-paru.

Kebanyakan bahan kimia (termasuk tar) yang terkandung di dalam rokok akan tertinggal atau menempel di paru-paru, sehingga lambat laun akan menyebabkan masalah pernapasan. Semakin banyak Anda menghirupnya, maka kerusakkan di paru-paru Anda akan semakin besar.

Rokok memiliki kadar tar yang berbeda-beda. Kandungan rokok dengan kadar tar yang tinggi memiliki lebih dari 22 mg tar di masing-masing rokok, sedangkan kandungan rokok dengan kadar yang rendah memiliki kurang dari 7 mg saja.

Tar dalam rokok akan meninggalkan noda pada gigi perokok dan mengubahnya menjadi kuning dan kecoklatan. Selain merubah warna gigi, zat racun ini juga dapat mengakibatkan berbagai masalah gigi dan mulut lainnya, seperti periodontitis, penyakit gusi, serta mengakibatkan kanker mulut.

Bahaya tar lainnya adalah dapat menyebabkan kanker yang dapat merusak paru-paru dan penyakit bronkitis yang biasanya dialami oleh para perokok. Racun dari zat ini dapat merusak sel-sel yang berfungsi untuk menjaga paru-paru dari pembentukan tumor. Bahan berbahaya ini dapat menyebabkan masalah pernapasan yang dikenal sebagai emfisema, yang secara perlahan-lahan membuat jaringan paru-paru membusuk.

Selain itu, ia juga dapat membakar silia (struktur kecil mirip rambut) pada saluran pernapasan (bronchial tubes), yang mana berfungsi untuk menangkap partikel berbahaya agar tidak masuk ke paru-paru. Ketika zat ini berhasil merusak silia, maka zat berbahaya lainnya pun akan dengan mudah masuk dan menempel pada paru-paru, serta kemudian merusaknya.

Tidak hanya dalam rokok biasa saja, tar juga terkandung di dalam rokok herbal. Zat berbahaya ini biasanya muncul dari pembakaran tumbuhan herbal yang merupakan bahan baku rokok tersebut. Sama halnya dengan rokok biasa, asap (mengandung tar dan karbon monoksida) yang keluar dari rokok akan masuk ke dalam paru-paru dan aliran darah. Kemudian menyumbat aliran darah dan oksigen ke kulit, sehingga kulit menjadi kebiruan. Paru-paru pun tidak berfungsi dengan normal dan akhirnya menyebabkan gangguan pernapasan, seperti TBC dan asma.

SIANIDA

Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C≡N, dengan atom karbon terikat-tiga ke atom nitrogen.

Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair. Beberapa seperti-garam, beberapa kovalen. Beberapa molekular, beberapa ionik, dan banyak juga polimerik. Senyawa yang dapat melepas ion sianida CN− tidak beracun

BENZENE

Benzene adalah zat berbentuk cair yang tidak berwarna, flammable, dan dengan wangi yang manis. Benzene menguap dengan cepat ketika kontak dengan udara.

Kita dapat temukan benzene di crude oil, bensin, asap rokok. Juga benzene merupakan produk alam dari gunung berapi dan kebakaran hutan.

Benzene adalah 20 jenis kimia yang sering digunakan di USA. Di dunia kesehatan kerja, benzene terutama digunakan untuk:
- solvent
- untuk bahan pembuatan kimia lainnya
- sebagai bahan additive pada bensin

CADMIUM

Kadmium merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena elemen ini beresiko tinggi terhadap pembuluh darah. Kadmium berpengaruh terhadap manusia dalam jangka waktu panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan ginjal.

Secara prinsipil pada konsentrasi rendah berefek terhadap gangguan pada paru-paru, emphysema dan renal turbular disease yang kronis. Jumlah normal kadmium di tanah berada di bawah 1 ppm, tetapi angka tertinggi (1.700 ppm) dijumpai pada permukaan sample tanah yang diambil di dekat pertambangan biji seng (Zn). 

Kadmium lebih mudah diakumulasi oleh tanaman dibandingkan dengan ion logam berat lainnya seperti timbal. Logam berat ini bergabung bersama timbal dan merkuri sebagai the big three heavy metal yang memiliki tingkat bahaya tertinggi pada kesehatan manusia. Menurut badan dunia FAO/WHO, konsumsi per minggu yang ditoleransikan bagi manusia adalah 400-500 μg per orang atau 7 μg per kg berat badan.

METANOL

Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Pada "keadaan atmosfer" ia berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol). metanol digunakan sebagai bahan pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar dan sebagai bahan additif bagi etanol industri.

Karena sifatnya yang beracun, metanol sering digunakan sebagai bahan additif bagi pembuatan alkohol untuk penggunaan industri; Penambahan "racun" ini akan menghindarkan industri dari pajak yang dapat dikenakan karena etanol merupakan bahan utama untuk minuman keras (minuman beralkohol). Metanol kadang juga disebut sebagai wood alcohol karena ia dahulu merupakan produk samping dari distilasi kayu. Saat ini metanol dihasilkan melului proses multi tahap. Secara singkat, gas alam dan uap air dibakar dalam tungku untuk membentuk gas hidrogen dan karbon monoksida; kemudian, gas hidrogen dan karbon monoksida ini bereaksi dalam tekanan tinggi dengan bantuan katalis untuk menghasilkan metanol. Tahap pembentukannya adalah endotermik dan tahap sintesisnya adalah eksotermik.

AMONIA

Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau amonia). Walaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan. Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Pekerjaan Amerika Serikat memberikan batas 15 menit bagi kontak dengan amonia dalam gas berkonsentrasi 35 ppm volum, atau 8 jam untuk 25 ppm volum. Kontak dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan kematian. Sekalipun amonia di AS diatur sebagai gas tak mudah terbakar, amonia masih digolongkan sebagai bahan beracun jika terhirup, dan pengangkutan amonia berjumlah lebih besar dari 3.500 galon (13,248 L) harus disertai surat izin.

FORMALDEHIDA

Senyawa kimia formaldehida (juga disebut metanal, atau formalin), merupakan aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang berbentuknya gas, atau cair yang dikenal sebagai formalin, atau padatan yang dikenal sebagai paraformaldehyde atau trioxane. Formaldehida awalnya disintesis oleh kimiawan Rusia Aleksandr Butlerov tahun 1859, tapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867.

Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat reasi oksidasi katalitik pada metanol. Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada kebakaran hutan, knalpot mobil, dan asap tembakau. Dalam atmosfer bumi, formaldehida dihasilkan dari aksi cahaya matahari dan oksigen terhadap metana dan hidrokarbon lain yang ada di atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai metabolit kebanyakan organisme, termasuk manusia.

ARSENIK

Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy.

Arsenik dan sebagian besar senyawa arsenik adalah racun yang kuat. Arsenik membunuh dengan cara merusak sistem pencernaan, yang menyebabkan kematian oleh karena shock.

KARBON MONOKSIDA

Karbon monoksida, rumus kimia CO, adalah gas yang tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa. Ia terdiri dari satu atom karbon yang secara kovalen berikatan dengan satu atom oksigen. Dalam ikatan ini, terdapat dua ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen koordinasi antara atom karbon dan oksigen.

Karbon monoksida dihasilkan dari pembakaran tak sempurna dari senyawa karbon, sering terjadi pada mesin pembakaran dalam. Karbon monoksida terbentuk apabila terdapat kekurangan oksigen dalam proses pembakaran. Karbon monoksida mudah terbakar dan menghasilkan lidah api berwarna biru, menghasilkan karbon dioksida. Walaupun ia bersifat racun, CO memainkan peran yang penting dalam teknologi modern, yakni merupakan prekursor banyak senyawa karbon.

Sumber :
1. Wikipedia.org
2. tokorokok.com/bahaya-rokok
Read more

Dampak Rokok Bagi Organ Tubuh

Dampak merokok aktif maupun pasif dapat berakibat fatal untuk kesehatan Jantung. Bahkan dampak rokok adalah momok menakutkan terjadinya serangan jantung koroner atau penyakit jantung akut. Jika ingin sehat, segera hentikan merokok mulai sekarang.

Akibat dari merokok ini bukan saja membahayakan bagi kesehatan paru paru, nikotin rokok yang dihisap tersebut merasuki pembuluh darah dan mengalir ke jantung, sehingga jantung terkontaminasi nikotin yang mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah.

Bahkan nikotin itu menjadi pupuk penyubur datangnya penyakit yang menyerang para perokok. Tanpa disadarinya bibit penyakit didalam tubuh manusia menjadi lebih tahan dan ganas dari pada kekabalan tubuh (imunasi) manusia. Sehingga terjadilah serangan jantung korener yaitu penyempitan pembuluh darah jantung yang berakibat kematian (gagal jantung), karena tidak berfungsinya detak jantung.

Bukan serangan jantung saja, paru paru manusia perokok juga akan berlubang lubang seperti ulat melubangi daun daun, berakibat terjadinya pendarahan paru paru yang menjadikan  tidak berfungsinya paru paru tersebut, berdampak kematian. Dampak nikotin rokok itu juga berakibat terganggunya jaringan fungsi ginjal.

Berikut gambaran dampak merokok pada organ tubuh manusia  :


Sumber : Starberita - Deli Serdang ( http://www.starberita.com )
Read more

Jenis Jenis Rokok

 Jenis Jenis Rokok

Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.





Rokok berdasarkan bahan pembungkus.

  1. Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
  2. Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
  3. Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
  4. Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
  1. Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
  2. Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
  3. Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Rokok berdasarkan proses pembuatannya.

  1. Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
  2. Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.

Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :

  1. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam International, Djarum Super dan lain-lain.
  2. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan lain-lain.

Rokok berdasarkan penggunaan filter.

  1. Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
  2. Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.

Dilihat dari komposisinya :

  1. Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat dengan benang.Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok buatan pabrik. Biasaditemukan di Asia Tenggara dan India.
  2. Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun tembakau. Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal dari Havana, Kuba.
  3. Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan banyak di Indonesia.
  4. Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga biasa digunakan di AsiaTenggara dan India. Bahkan 56 persen perempuan India menggunakan jenis kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan antara pipi dan gusi, dan tembakau kering yang diisap denganhidung atau mulut.
  5. Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa buah-buahanyang disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan di Afrika Utara, TimurTengah, dan beberapa tempat di Asia. Di Indonesia, shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe

Sumber : wikipedia.org
Read more

Karakter Pria Berdasarkan Rokoknya

Tipe dan Karakteristik Pria
Berdasarkan Jenis Rokok Yang Dihisap





Tahukah Kamu !! Menurut sebuah penelitian, karakter pria perokok bisa dilihat dari merek atau jenis rokoknya. Anda ingin tahu?


 
Dji Sam Soe Kretek

Kecenderungan pria yang merokok Dji Sam Soe Kretek memiliki kepribadian yang kuat, suka tantangan dan memiliki mental leadership & enterpreneurship yang kuat, tetapi cenderung egois.




 

Gudang Garam Filter International

Kecenderungan pria yang merokok Gudang Garam Filter International memiliki idealisme sendiri, cuek, apa adanya, santai dan tidak menyukai keributan (peaceful guy).



 
Djarum Super

Kecenderungan pria yang merokok Djarum Super memiliki idealisme sendiri, cuek, ingin selalu menonjolkan diri dan cenderung menyukai keributan, tetapi akan sangat baik terhadap sahabatnya.




Sampoerna A Mild


Kecenderungan pria yang merokok Sampoerna A Mild selalu stylist, cenderung supel sehingga terkadang keputusan yang dibuat dipengaruhi orang sekitarnya, dan tidak menyukai sesuatu yang complicated sehingga lebih suka mencari jalan amannya saja.



Marlboro

Kecenderungan pria yang merokok Marlboro memiliki kepribadian yang kuat, stylist, cuek, ingin selalu menonjolkan diri, dan memiliki mental enterpreneurship yang kuat.





Marlboro Menthol

Kecenderungan pria yang merokok Marlboro Menthol memiliki kepribadian yang kuat, ingin selalu menonjolkan diri, tidak mau kalah sehingga terkadang menggunakan segala kekuatan yang dimiliki untuk menang dan selalu membuat kesan pertama itu menggoda.


 
Rokok Mild Menthol


Kecenderungan pria yang merokok Mild Menthol merek apapun, memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain, tidak mau kalah dan memiliki mental leadership yang kuat.




Rokok Mild Yang Lain

 
Kecenderungan pria yang merokok Mild merek yang lain, selalu stylist, cenderung supel, kuat terhadap pendirian sendiri tetapi tetap toleran terhadap sekitarnya.





 
Rokok Kretek Yang Lain
Kecenderungan pria yang merokok kretek merek yang lain selalu kuat terhadap pendiriannya sendiri, cenderung supel, menyukai tantangan dan memiliki mental enterpreneurship yang cukup kuat.



Rokok Apapun

Kecenderungan pria yang merokok merek apapun, cenderung supel tetapi labil, mudah terpengaruh sekitarnya, menyukai hal-hal yang baru dan selalu mengalami kesulitan setiap akan mengambil keputusan.

 Sumber :
1. http://asalasah.blogspot.com/
2. http://putraholic.blogspot.com/
Read more

Rokok dan Sejarahnya

Contoh Rokok

 Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.

Sumber : wikipedia.org
Read more